Langsung ke konten utama

MilkyWay Di Langit Gunung Sawal Ciamis


Milky Way (dalam bahasa yunani) atau yang juga kita kenal dengan Bimasakti adalah galaksi tempat bumi kita berada dan merupakan salah satu dari jutaan galaksi yang ada di alam semesta. Galaksi terdiri dari jutaan bahkan miliaran bintang yang terikat oleh gaya grafitasi dan memusat pada pusat galaksi (black hole). Kumpulan bintang yang terpusat dan membentuk kumpulan cahaya berpola selanjutnya disebut Bentuk Galaksi. Bentuk galaksi ini bermacam-macam, ada yang elips, spiral, dan tak beraturan.

Menarik ! Milky Way “City of Stars” ! Milky Way adalah “Kota Bintang”. Kenapa Milky Way di sebut sebagai kota bintang? Hal ini dikarenakan Milky Way tersusun atas jutaan bintang yang bersinar. Jika Milky Way kita analogikan sebagai sebuah kota, maka bintang-bintang di dalamnya bisa di analogikan sebagai rumah-rumah atau bangunan-bangunan di dalam kota. Bintang juga mengalami perkembangan layaknya bangunan yang terus bertumbuh mengkonversi tanah di bumi. Lahir dan berkembang semakin banyak. William Herschel seorang astronom terkemuka (1780) asal Jerman yang pertama kali mengamati distribusi bintang di langit memberikan kesimpulan atas pengamatannya terhadap 600 bintang di langit yang berbeda bahwa bintang mengalami pertumbuhan jumlah dengan mengarah pada satu arah tetap di langit. Yaitu Bimasakti.



Milkyway ini adalah galaksi spiral yang memiliki 200-400 milyar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya.
Dan Fenomena ini terjadi di langit Gunung Sawal -Kab.Ciamis Jawa Barat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona Pantai Karang Hawu Sukabumi

Photo by  Zian Lutfiana Sukabumi Jawa Barat memiliki sejuta pesona wisata yang sangat menarik, yaitu Pantai Karang Hawu yang sangat indah ini. Dengan ciri khas tebing yang menjorok ke laut disini kita bisa menikmati pemandangan yang indah, udara yang sejuk serta hamparan pasir yang luas serta deburan ombak yang menghantam karang menambah pesona keindahan di pantai ini. Lokasinya dekat dengan kawasan wisata Palabuhan Ratu yaitu terletak di desa Cikakak, Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Berjarak 73km dari pusat kota. Akses sangat mudah, bisa menggunakan kendaraan umum atau pribadi, jika menggunakan kendaraan umum bisa dari terminal Palabuhan Ratu dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit. Serta harga tiket masuk pantai yang masih relatif murah, sangat cocok bagi Anda untuk menhabisakan waktu luang di pantai ini. Nama Karang Hawu berasal dari adanya gugusan batu karang yang menyerupai hawu atau tungku di lokasi itu.

Eksplorasi Aliran Lahar Purba Gunung Sawal.

Berawal dari Laporan Petuangan Anak-anak dari Kawali yang tidak sengaja menjelajah di Cikupa,dan menemukan lokasi ini yang diduga sebagai pembekuan lava yang merekah membentuk lempeng ( Sit Joint ) yang tampat jelas dari foto yang ditunjukkan kepada tim GenPI Ciamis, kami dibuat penasaran dan berinisiatif untuk mencari informasi lebih dalam mengenai lokasi ini. Membangunkan Fajar, menerjang kabut tim Generasi Pesona Indonesia Kabupaten Ciamis bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, menindak lanjuti penemuan dan laporan mengenai bebatuan yang terbentuk rapih di Lembah Kaki Gunung Sawal, lokasi tersebut berada di Desa Cikupa Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis, sekitar 10 menit jarak tempuh dari Taman Surawisesa Kawali, dengan kekuatan 6 orang anggota GenPI Ciamis, 3 Orang Mahasiswa Geologi , 5 Orang penemu lokasi batuan ini, karena berada di Lembah Gunung Sawal dan ditemukan bebatuan yang dikuatkan oleh Pendapat Arkeolog bernama Pak Lutfi yang dihubungi oleh Kepala Dinas Pariwisa

Pesona Sanghyang Heuleut

Dilihat dari segi geografis dan sejarahnya, Danau Sanghyang Heuleut ini merupakan sebuah danau yang mengalir pada arus Sungai Citarum Purba. Danau Sanghyang Heuelut ini masih dalam satu rangkaian cerita dengan tempat Sanghyang Tikoro dan Sanghyang Poek. Bisa dibilang, Danau Sanghyang Heuleut ini adalah sebuah danau purba yang masih bisa kita lihat dan kunjungi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya terdapat bebatuan besar yang terbentuk dari hasil letusan Gunung Api Purba yang bernama Gunung Sunda. Danau ini terselamatkan dengan hadirnya bendungan Saguling yang masih menjadi sumber air dari Danau Sanghyang Heuleut ini. Lokasi Danau Sanghyang Heuleut Tempat ini berlokasi di Kecamatan Saguling dan tepatnya berada di kawasan PLTA Saguling. Untuk mencapai lokasi ini bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Patokan yang paling mudah adalah PLTA Saguling. Dan tempat ini berada sekitar 5 km dari gapura utama PLTA Saguling. Untuk mencapai lokasi Danau Sanghyang Heuleut i