Tour de Linggarjati adalah even olahraga internasional, khususnya untuk balap sepeda di Indonesia.
Berdasarkan waktu penyelenggaraan, pertama adalah Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Tour de Flores, dan Tour de Linggarjati.
Berlokasi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, gelaran ini akan berlangsung pada 01-03 Desember mendatang.
Deputi BP3N dalam sambutannya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jkt, Kamis (13/7/2017) .
Berdasarkan waktu penyelenggaraan, pertama adalah Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Tour de Flores, dan Tour de Linggarjati.
Berlokasi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, gelaran ini akan berlangsung pada 01-03 Desember mendatang.
Deputi BP3N dalam sambutannya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jkt, Kamis (13/7/2017) .
Bupati Kuningan H Acep Purnama mengatakan, Kabupaten Kuningan telah menetapkan pariwisata sebagai sektor unggulan. Berbagai upaya mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki terus dilakukan di antaranya menggencarkan promosi serta peningkatan kualitas destinasi termasuk aksesibilitas.
“Kami memiliki 14 obyek wisata yang sudah tertata dan puluhan lainnya yang mempunyai potensi pengembangan, 8 event budaya tahunan, 4 situs sejarah dan didukung oleh sarana akomodasi 37 hotel dan penginapan,” kata Acep Purnama.
“Melalui acara ini kita kenalkan pariwisata Kuningan secara bertahap. Diharapkan dengan kesuksesan pelaksanaan Tour de Linggarjati juga menarik event-event internasional lainnya untuk dilaksanakan di Kabupaten Kuningan,” kata Acep Purnama.
“Peserta yang daftar dari negara Singapura, Thailand, Filipina, dan Malaysia serta tuan rumah Indonesia. TdL yang sudah digelar ketiga kalinya ini, juga akan dipersiapkan menuju internasional seperti Tour de Singkarak yang sudah go international,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti, seusai launching dan Jumpa Pers TdL 2017 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis, 9 November 2017.
Esthy menjabarkan, penyelenggaraan event wisata olahraga TdL 2017 merupakan salah satu upaya yang efektif untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Selama berlangsung TdL 2017 ditargetkan sebanyak 500 wisatawan nusantara (wisnus) dan 150 wisatawan mancanegara (wisman) akan berkunjung dengan total pengeluaran lebih dari Rp2 miliar yang langsung dibelanjakan di tingkat masyarakat," kata Esthy Reko Astuti.
Ajang wisata olahraga, kata Esthy Reko Astuti, mempunyai ikutan langsung berupa peningkatan ekonomi serta promosi berupa news value yang dampaknya akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan. Tahun lalu jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan mencapai 3 juta orang dengan pengeluaran sebesar Rp2,4 triliun.
"Peningkatan kunjungan wisatawan ini tentunya tidak lepas dari semakin membaiknya unsur 3 A (Atraksi Amenitas, dan Aksesibilitas)," katanya.
Komentar
Posting Komentar